Sajak
Perginya Seorang
Pahlawan Bangsa
(mengenangi tokoh nasional
patriotik Ahmad Boestamam)
I
Di zaman kebangkitan yang menggelora ini
kau mengarak tinggi panji
dengan suara yang lantang membakari sukma
dengan pena yang tajam meniupkan semangat merdeka
jiwa kau menyala dengan api yang tetap membara
meskipun belasan tahun malam memanjang
di kurungan penjara negeri
dilingkari kakwat berduri!
II
Seumur hayat kau
diabadikan kepada bangsa dan pertiwi yang ternoda
segenap jiwa kau disumbangkan kepada rakyat yang derita -
sekalipun jalannya pahit getir
kau mara gagah
dengan kebulatan tekad
bersatu tak kira bangsa
demi kemerdekaan
demi keadilan
demi kebebasan
demi domokrasi!
III
Kini kau Pergi
di tengah-tengah ratapan sanak saudara
dan rakan-rakan seperjuangan
yang tetap setia
yang pasti mengubah duka cita
menjadi azam yang teguh
meneruskan cita-cita kau sampai selesai!
IV
Ya, sejarah sudah mengabadikan kau
dalam selebarannya -
kau tetap hidup dalam kenangan
sebagai tokoh nasional patriotik yang besar
pejuang kemerdekaan
dan pahlawan bangsa
yang sukar dicari ganti!
Anak Rakyat
1 Feb. 1983
Perbezaan Antara Jin, Syaitan dan Iblis
3 bulan yang lalu