THE INTERNATIONALE

free counters
COUNTER THE INTERNATIONALE INI MULA BEROPERASI PADA 17 DECEMBER 2009

AHLI KELAB SOSIALIS HIJAU

JIKA PAS JOIN UMNO ADAKAH ANDA AKAN

PANAS !! Nantikan siri-siri Pendedahan Jahat Mereka

Isnin, 9 Februari 2009

Persoalan Sosialisme

Sosialis kapiaq!!!! Komunis!!! Itulah sekiranya aku ajukan soalan tentang apa itu sosialis? Bila aku bertanya pula apa itu komunis, jawapan yang aku akan dapat mengambarkan kepada kebodohan dan aku juga dapat menilai tahap akedemik mereka.

Teringat aku sewaktu aku membantu calon DAP yang kini Timbalan Ketua Menteri 2 Pulau Pinang sewaktu kempen pilihanraya lalu , aku di tuduh komunis oleh orang PAS. Betapa tidak cerdiknya bila mengatakan DAP itu komunis . Ianya sudah cukup mengambarkan kebodohan serta kuatnya sifat perkauman orang itu dan cukup mudah termakan propaganda UMNO BN.

Apa itu sosialis??

Menurut Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, sosialisme mempunyai erti-erti sebagai berikut:
1. semua teori-teori ekonomi dan politik yang membela kepemilikan (ownership) kolektif atau kepemilikan pemerintah, dan pengaturan dari alat-alat produksi dan pengagihan barang.
2. a. sebuah sistem masyarakat atau kehidupan berkelompok yang di dalamnya tidak ada kepemilikan (property) peribadi.
b. sebuah sistem atau keadaan masyarakat yang di dalamnya alat-alat produksi dikuasai dan dikawal oleh negara.

3. sebuah fasa masyarakat yang di dalam teori transisi Marxist berada di antara kapitalisme dan komunisme, dan yang dicirikan oleh distribusi barang yang tidak merata dan pengupahan berdasarkan jumlah kerja yang dilakukan.

Sedangkan Columbia Electronic Encyclopedia menyebutkan bahwa sosialisme adalah sebuah istilah umum untuk teori politik dan ekonomi yang membela sebuah sistem kepemilikan bersama atau pemerintah, dan pengurusan alat-alat produksi dan pengagihan barang.
Karena sifat kolektif ini, sosialisme biasanya dipertentangkan dengan doktrin kesucian (sanctity) kepemilikan peribadi yang merupakan ciri utama dari kapitalisme. Kalau kapitalisme sangat menekankan persaingan dan keuntungan, maka sosialisme menganjurkan kerja sama dan pelayanan sosial.

Dalam pengertian yang lebih luas, sosialisme sering digunakan untuk menggambarkan secara lepas teori-teori ekonomi dari mulai teori yang mengatakan bahwa hanya hal-hal yang bersangkut kepentingan umum dan sumber daya alam yang harus dikuasai negara, sampai dengan teori yang menyebutkan bahwa negara harus bertanggungjawab kepada semua permasalahan ekonomi.

Gustav LeBon dalam bukunya The Psychology of Socialism (1899) menyebutkan bahawa sebuah evolusi (perubahan) yang terjadi dalam suatu masyarakat haruslah ditinjau dari 3 sisi:
faktor politik, faktor ekonomi dan faktor psikologi.
Karena itu, dalam melihat sosialisme, LeBon berpendapat bahwa kita harus melihatnya sebagai konsep politik, konsep ekonomi, konsep falsafah dan sebagai sebuah kepercayaan/keyakinan (belief).
Bahkan dalam bagian ke-2 dari bukunya ini, LeBon menulis tentang sosialisme sebagai sebuah kepercayaan yang salah satu babnya berjudul Evolusi Sosialisme Menuju Sebuah Bentuk Keagamaan (religious form).

Jelaslah bagi kita bahwa sosialisme bukanlah semata hanya sebuah teori ekonomi semata. Ia adalah sebuah jalan hidup yang meliputi berbagai aspek, dengan aspek politik dan ekonomi sebagai ujung tombaknya. Ia adalah sesuatu yang diyakini penganutnya sebagai sesuatu yang harus diperjuangkan, bahkan dengan revolusi (marxisme), untuk membawa suatu perubahan dalam masyarakat. Tidaklah berlebihan kalau kita mengkategorikannya sebagai sebuah –dalam istilah Islam-dien.
Rujukan

2 ulasan:

HeroHuruHara berkata...

That's a good review of SOCIAL SYSTEM which were practising by SOCIALIST movement.

In life:

Kepercayaan kepada tuhan membawa kita kepada pencarian dan mempertahankan KEBENARAN. Sebarang doktrin dibolehkan dalam mempertahankan KEBENARAN selagi ianya tidak bersalahan dan terkeluar dari landasan dan sempadan agama.

Sosialis Hijau berkata...

Sosialisme sebhagian daripada Islam